Terdapat berbagai contoh usaha BUMDes yang bisa dikembangkan, tapi ketika memilih usaha yang tepat perlu adanya referensi yang relevan. Pada saat mengajukan proposal dana, tentu setiap BUMDes harus memiliki rencana kerja supaya mendapat bantuan dana.
Jadi dalam hal ini BUMDes harus memiliki sebuah usaha yang sedang dikembangkan, atau paling tidak mempunyai sebuah ide atau rencana terkait bisnis yang ingin dibuat.
Sebagai contoh, sebagian besar usaha rakyat yang mendapat bantuan dari pemerintah adalah usaha yang nyata dan berpotensi mengembangkan ekonomi desa.
Nah bagi pengurus BUMDes yang aktif beroperasi tentu sering mengikuti pelatihan sehingga mendapatkan banyak pengetahuan dan wawasan. Biasanya saat pelatihan sering dibahas hal-hal terkait cara mendirikan, mengembangkan, dan manajemen BUMDes.
Berikut 20 contoh usaha BUMDes dari berbagai bidang yang paling potensial untuk dikembangkan
Berdasarkan peraturan menteri desa Permendesa No. 4 Tahun 2015 dalam rangka pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi RI menyebutkan beberapa bidang usaha yang dapat dikembangkan BUMDes. Bidang usaha yang bisa dikembangkan diantaranya bidang pelayanan, keuangan, penyewaan, jasa perantara, perdagangan dan induk usaha (usaha bersama).
Konten:
Contoh Usaha BUMDes di Bidang Pelayanan Umum
Bidang pelayanan atau service area merupakan usaha yang bergerak untuk melayani kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini usaha BUMDes memberikan pelayanan sehingga memudahkan dan memberikan keuntungan bagi warga desa. Beberapa contoh usaha BUMDes di bidang pelayanan yang sukses diantaranya:
1. Usaha air minum desa
Usaha air minum isi ulang kian berkembang pesat. Seperti yang kita tahu bahwa ketersediaan air bersih semakin berkurang. Usaha pengisian ulang air minum menjadi bisnis yang potensial, kebanyakan orang lebih suka karena lebih praktis dan efisien. Meski peluang usaha depot air minum isi uang cukup menjanjikan, sebelum mengembangkannya sebaiknya lakukan analisa kelayakan bisnis.
2. Usaha foto copy
Contoh usaha BUMDes di bidang dalam bidang pelayanan yang bisa dijadikan sebagai ide bisnis ialah jasa foto copy. Apalagi jika membukanya di daerah yang strategis seperti di depan sekolah atau perkantoran. Target pasar untuk usaha ini begitu fleksibel, yakini anak sekolah, mahasiswa, pegawai kantor hingga masyarakat umum. Di sisi lain juga bisa jualan alat tulis, usaha penjilidan, dan juga menerima jasa pengetikan.
3. Usaha laundry
Kemudian usaha yang potensial di bidang jasa pelayanan adalah usaha laundry. Seperti yang kita tahu budaya masyarakat zaman sekarang lebih suka dengan sesuatu yang praktis. Sebagian orang terlalu sibuk sehingga tidak punya banyak waktu untuk mencuci pakaian. Kehadiran jasa laundry bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang memiliki kesibukan tertentu. Belakangan ini bidang usaha yang satu ini terlihat sangat menjanjikan dan patut dicoba.
4. Usaha servis kendaraan
Data dari kepolisian RI menyebutkan bahwa setiap tahun jumlah kendaraan selalu mengalami peningkatan. Ini adalah bukti bahwa hampir semua orang sudah memiliki kendaraan pribadi. Jasa servis kendaraan atau bengkel bisa menjadi pilihan ide usaha BUMDes yang menguntungkan.
5. Usaha lumbung pangan
Sebagian petani di berbagai wilayah menjual hasil panen mereka kepada tengkulak. Berdasarkan peraturan menteri permedesa tahun 2015 menyebutkan, sebaiknya pengurus BUMDes membuat usaha pelayanan seperti lumbung pangan. Program Lumbung Desa dapat mensejahterakan masyarakat petani desa.
Contoh Usaha BUMDes di Bidang Keuangan
BUMDes dapat menjalankan usaha di bidang keuangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat desa ketika ingin melakukan pinjaman usaha. Jadi dengan demikian dapat memudakan masyarakat dalam memperoleh modal. Beberapa usaha di bidang keuangan yang potensial untuk BUMDes:
1. Koperasi Unit Desa (KUD)
Seperti yang kita tahu bahwa masyarakat pedesaan di Negara kita mayoritas bekerja pada bidang pertanian atau agraria. Secara umum Koperasi unit desa (KUD) beroperasi di wilayah pedesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan demikian peran KUD diharapkan mampu mendongkrak taraf ekonomi masyarakat desa.
2. Koperasi Serba Usaha
Koperasi serba usaha merupakan usaha yang menjalankan kegiatannya di berbagai segi ekonomi , misal bidang produksi, jasa, kredit dan lain-lain. Koperasi ini beranggotakan kelompok dengan sebuah badan hukum. Dalam usahanya memberikan pinjaman dana bagi masyarakat dan anggota serta sebagai fasilitator dan penyaluran sarana produksi.
3. Perbankan
Selanjutnya usaha BUMDes yang dapat dijadikan sebagai pilihan adalah jasa keuangan perbankan. Pemerintah telah mengijinkan badan usaha desa untuk mengembangkan usaha di bidang keuangan, salah satunya dengan mendirikan sebuah bank. Tentu saja dalam hal ini adalah bank mikro yang beroperasi untuk menghimpun dan menyalurkan dana pada penduduk desa.
Contoh Usaha BUMDes di Bidang Perdagangan
Usaha dagang adalah salah satu bidang usaha garapan BUMDes yang paling mudah dijalankan oleh pengurusnya. Badan Usaha Milik Desa. Berikut ide usaha dagang yang cocok dikembangkan di desa:
1. Jual beli hasil pertanian
Secara umum masyarakat kita adalah petani. Permasalahan yang sering menghambat para petani ialah sulitnya menjual produk hasil pertanian. Untuk memajukan ekonomi masyarakat desa, pengurus BUMDes dapat mengembangkan usaha jual beli hasil pertanian.
2. Jual beli hasil peternakan
Menjadi pengepul hasil usaha ternak? Bisnis yang satu ini memang cukup menguntungkan sehingga cocok dijadikan sebagai usaha BUMDes. Selain itu juga memudahkan masyarakat desa yang bermata pencarian peternak.
3. Usaha berjualan makanan
Kemudian ide usaha perdagangan yang cukup potensial untuk dikembangkan ialah usaha berjualan makanan. Peluang bisnis di bidang kuliner dapat menjadi sumber penghasilan badan usaha desa. Terdapat berbagai jenis makanan yang bisa dijual mulai dari makanan ringan sampai makanan sehari-hari.
Contoh Usaha BUMDes di Bidang Penyewaan
Ketika dana bantuan dari pemerintah tersalurkan, sebagian pengolah badan usaha desa menggunakannya untuk membuka usaha di bidang penyewaan (renting). Beberapa usaha sewa-menyewa yang cukup menguntungkan diantaranya:
1. Penyewaan alat transportasi
Biasanya di daerah pedesaan masih jarang sekali alat transportasi terutama mobil, dengan membuka jasa penyewaan mobil rasanya akan menguntungkan. Jadi dengan begitu BUMDes berperan memenuhi kebutuhan transportasi penduduk desa dan sekaligus mencari laba.
2. Penyewaan perkakas pesta
Untuk membuka usaha penyewaan perkakas atau alat pesta memang membutuhkan modal yang cukup besar. Akan tetapi, bila bantuan dari pemerintah dialokasikan untuk bisnis ini pasti sangat menguntungkan. Pasalnya alat-alat pesta telah menjadi kebutuhan umum masyarakat.
3. Usaha penyewaan lainnya yang potensial
Selain beberapa contoh usaha BUMDes di atas, ada beberapa ide usaha yang potensinya tidak kalah, diantaranya penyewaan gedung pertemuan, penyewaan rumah toko, sewa tanah milik BUMDes dan lain-lain.
Contoh Usaha BUMDes di Bidang Jasa Perantara
Sesuai dengan peraturan Permedesa tahun 2015, BUMDes diperbolehkan mendirikan usaha di bidang perantara. Tujuannya untuk mempermudah serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat umum. Contoh usaha bidang jasa perantara yang sudah terbukti sukses dijalankan:
1. Jasa pembayaran
Di sejumlah daerah penduduk desa masih kesulitan dalam transaksi, misal seperti pembayaran listrik, air PDAM, tagihan BPJS dan lainnya. Dengan menyediakan jasa pembayaran maka akan memudahkan penduduk untuk bertransaksi.
Contoh Usaha BUMDes di Bidang Produksi
Bidang produksi termasuk yang menjadi pilihan dan paling memiliki prospek bagus bagi BUMDES, contonya:
1. Produksi kerajinan tangan
Permintaan akan produk kerajinan tangan selalu mengalami peningkatan pesat. Beberapa ide peluang bisnis kerajinan yang menjanjikan yaitu, pengolahan limbah, kerajinan ukiran, pembuat rajutan dan lainnya.
2. Produksi pakaian
Setiap daerah pasti mempunyai pakaian khas yang memiliki nilai jual, usaha produksi pakaian daerah cukup menguntungkan dan layak dicoba. Misal seperti usaha batik dan bahan tenun yang terbukti sukses dikembangkan oleh sejumlah badan usaha milik desa.
3. Produksi olahan sumber daya
Produksi olahan sumber daya bisa menjadi bisnis yang mensejahterakan masyarakat desa. Seperti yang kita tahu, di desa ada banyak sekali sumber daya yang sangat potensial. Contohnya seperti pabrik pembuatan saos yang mengolah tomat, produksi bubuk kopi dan lainnya.
Rekomendasi: Peluang Bisnis Daur Ulang Sampah Plastik Menjadi Kerajinan
Contoh Bisnis di Bawah Induk usaha BUMDes
Peran BUMDes sebagai induk usaha yaitu sebagai wadah atau induk dari berbagai usaha (Holding). Dengan demikian maka induk usaha dapat diartikan sebagai kepala dari bisnis yang bergerak di bawah BUM Desa. Beberapa usaha yang cocok diantaranya:
1. Usaha desa wisata
Tahun 2019 ini berbagai bantuan dari pemerintah untuk pengembangan desa wisata sangatlah banyak. Sehingga ini dimanfaatkan oleh pengurus BUMDes yang daerahnya memiliki potensi wisata bagus untuk mengajukan proposal.
2. Usaha pemberdayaan masyarakat
Pada usaha pemberdayaan ini badan usaha desa berperan sebagai wadah bagi masyarakat supaya jadi lebih produktif. Dengan melihat potensi dan peluang yang ada di desa, BUMDes mengajak masyarakat umum untuk membangun usaha tertentu.
Baca Juga
- Coba 11 Bisnis Budidaya Unik ini Masih Jarang Dikembangkan
- 11 Cara Membuka Usaha Angkringan dengan Konsep Modern
Dari sekian banyak contoh usaha BUMDes yang disebutkan di atas tentu kita bisa menemukan ide bisnis yang cocok dikembangkan di desa anda. Pada dasarnya potensi di desa sangat banyak. Jadi apabila dikelolah dengan baik, bukan tidak mungkin bila BUMDes yang dikelelolah akan menjadi yeng terbaik dalam mensejahterakan masyarakat.
