Penyebab gaya bertarung ayam berubah? Keunikan dari ayam aduan yaitu memiliki gaya bertarung yang bervariasi. Tentu saja teknik merupakan senjata andalan bagi seekor ayam jago untuk memperoleh kemenangan saat bertanding.
Akan tetapi tak jarang gaya bertarung ayam menjadi berubah ketika di arena, hal ini bisa menjadi pemicu kekalahan. Mungkin saat di awal laga dia sempat unggul namun saat memasuki ronde-ronde krusial justru permainan ayam jadi tidak bagus.
Kejadian ini memang bisa dianggap wajar dan sering sekali terjadi. Tapi tahukah sobat mengenai apa penyebab utama sehingga gaya bertarung ayam menjadi berubah?. Maka dari itu pada pembahasan kali ini kita akan sedikit membahasnya secara detail dan mendalam.
Pemicu Gaya Bertarung Ayam Aduan jadi Berubah Drastis
Perubahan gaya bertarung ayam bisa menjadi bagus atau bahkan justru berantakan, hal ini tentu saja disebabkan akibat situasi dan kondisi di arena. Berikut beberapa penyebabnya secara umum:
Konten:
1. Akibat Gaya Bertarung Musuh
Sebabnya kita semua perlu mengamati teknik lawan sebelum memilih sebagai lawan bertanding. Hal ini supaya gaya bertarung ayam jago kita tidak berubah.
Pada dasarnya setiap teknik memiliki lawan, misalnya teknik kontrol akan sangat kerepotan melawan ayam teknik solah. Atau bisa juga ayam memiliki gaya yang sama namun musuh lebih dominan sehingga dapat menguasai pertandingan.
2. Ukuran Ayam
Biasanya sebelum kita mengadu ayam tentu akan dilakukan babak atau menilai ukuran tubuh ayam. Tujuannya agar pertandingan menjadi seimbang dan tidak berat sebelah.
Ukuran lawan yang tidak sama dengan ayam kita akan membuatnya menunjukkan performa yang tidak seperti biasanya. Jadi sebelum itu wajib memilih kelas yang seimbang baik dari segi berat, tinggi, hingga memperhatikan diameter tubuh ayam.
3. Musuh Terlalu Cendas
Penyebab gaya bertarung ayam bangkok yang berubah bisa disebabkan karena musuh terlalu cerdas sehingga mampu menguasai pertandingan. Hal ini sering terjadi ketika ayam yang sudah berpengalaman di arena melawan ayam baru, tentu saja ayam yang punya pengalaman jauh lebih unggul.
Makanya supaya ayam jago andalan kita lebih bagus saat bertarung maka harus sering diberikan latihan tanding. Tujuannya supaya ayam lebih terbiasa di arena, selain itu juga bermanfaat untuk meningkatkan mental ayam aduan.
4. Terkena Pukulan Saraf
Pukulan saraf memang menjadi serangan paling mematikan sehingga memberikan efek yang cukup lama. Biasanya ayam yang kena pukul saraf akan kehilangan keseimbangan sehingga gaya bertarungnya jadi berubah.
Tidak bisa dipungkiri bila kita mengadu ayam tentu sedikit atau banyak akan menerima serangan lawan. Agar ayam tidak terkena pukulan telak sebaiknya sobat memberikan latihan pada ayam secara rutin.
6. Usia Ayam Jago
Banyak dari sobat penggemar ayam jago yang tidak tahu kalau ternyata usia ayam sangat mempengaruhi gaya bertarungnya. Contohnya saja ayam muda atau lancuran yang permainanya masih sering berubah, kadang tipe kontrol, kadang ngalung dan lain sebagainya.
7. Ayam Frustasi
Kejadian ayam menjadi frustasi sering sekali terjadi ketika di arena, namun sebagian dari kita kurang bisa memahaminya. Ayam yang frustasi diakibatkan karena sering terkena serangan atau bisa saja karena pukulan yang dia berikan tidak pernah mengenai musuh.
Hasilnya gaya bertarung ayam menjadi ngawur dan berubah drastis. Nah untuk masalah yang satu ini tentu sobat sering melihatnya.
Penggemar sabung ayam hendaknya lebih teliti saat membawa ayam ke arena gelanggang, jadi pastikan membawa ayam yang siap adu. Tujuannya untuk menghindari gaya bertarung ayam menjadi berubah saat di arena. Tentu kita semua selalu berharap jago andalan bisa menjadi pemenang.